Cuap-Cuap #5 : Useless. . .


     
Assalamu’alaikum guys, how’s life?


Tulisan gua kali ini diiringi oleh Min Kyung Hoon-Love You (OST K2 btw, and accidentally gua pengen nonton dramanya lagi unfortunately udah gua delete permanen. Hmm)


Kali ini ingin bercerita saja (perasaan semua postingan gua cerita mulu), yah tiba-tiba ketika mendengarkan lagu ini, terlintas ingatan mengenai seseorang yang paling sering gua tulis tentangnya diblog ini. Ah indeed, susah moveon tapi harus. Lol (tertawa sambil meringis i dont know how to describe it).


Kepanjangan intro nih, mulai yak. Mungkin kisah ini terselip di postingan sebelumnya tapi tidak men-detail. Ini tentang dia (ah aku harap aku akan segera bosan membahas tentangnya, ini adalah salah satu upaya buat ngelupain dia. Kalian tau, sesuatu yang dilakukan dengan sering maka akan membuat kita jenuh atau bosan. You get my point?)


Sumpah ya ini lagu mendukung banget dengan suasana hati gua (mendadak mellow. Kebiasaan). Mulai mulai. Ini secuil kisah sedih gua tentang doi. It happened when i had internship in a place (ministry of finance). Eh wait yak ini kalo english gua kacau plz comment down below, ok. I was invited by him to visit his graduation. Unfortunately, in my internship’s area was so rude. I didn’t get permission from my mentor, cz the problem that my friend did. But i just like ask more her to give me it (susah banget dapetinnya coy). And yah, finally i came to his grad. Till there i couldn’t believe what just happened. Instantly,  i regret to do it. Indeed.


The day after his grad, i cried under the table. In PDI. with Henni. what a shame, stupid things to do. Seriously.

Udah englishnya sampe situ aje, kejer gua ngerangkai rangkai kata cuy, mana udah mulai ngantuk. Iya iya gua ngga biasain badan gua buat begadang. Gua sayang sama tubuh gua. Kalo ingat ke situ + lagu yang mendukung, bawaannya pengen nangis. Tapi semenit kemudian gua menyadari bahwa itu adalah hal yang paling tolol buat gua lakuin. Pengen marah tapi yaa. Kesel banget tapi yaa. Kecewa pastiiiii tapi yahh. Pengen ngejitak orangnya tapi hmm. Apaan sih gua dengan segala kegabutan dan ketidak jelasan ini. Au ah. Gua juga gatau gua lagi nulis apaan.


Sorry gua gabisa detail jelasinnya, soalnya itu semacam -tidak perlu diceritakan oh i mean tidak penting-. Kesel + kecewa gua cuy. Dan sekarang gua lagi meng-interogasi diri ini.


“kenapa bisa bodoh banget sih?”

“kenapa bisa percaya sih?”

“kenapa kenapa dan kenapa?”


Ah kamu. Selamat hidup bahagia ya. 




Comments

Popular posts from this blog

Cuap-Cuap #17 : It’s All About Him.

Cuap-Cuap #16 : Menikah?

Cuap-cuap #13 : Tagar Tenyearschallenge & Salah Jurusan?