Posts

Cuap-Cuap #17 : It’s All About Him.

Image
It's so hard to lose you, my baby Hari ini, tepatnya Jum’at 8 Maret 2019, aku mengalami suatu kejadian yang mengguncang dan menusuk hati hingga ke ulu. Kucing kesayanganku hari ini meninggal dunia. Innalillahi Wa inna ilaihi roji'un . Mungkin kalian berpikir, “Lebay banget sih. Yaelah kucing doang yang mati, beli baru kan bisa. Cari yang lebih cakep”. No Way. Love you the most poy Dia baik. Baik banget. Dia ngga rewel. Dia patuh. Dia segalanya. It’s my fault . Aku ngga bisa nyalahin orang lain. Tadi malem, aku emang niat bawa dia kedalam mobil tapi ngga dikasih. Andai aja tadi malem aku sedikit berkeras hati buat masukin dia kedalam mobil, mungkin dia ngga bakal mati. Aku ingat. Dia didepan garasi. Ingat.  Andai aja tadi malem aku teriak sedikit keras dan turun dari mobil mungkin kakinya ngga bakal kena ban mobil (mungkin, tapi dia ngga teriak). Tapi aku ngga tau dia mati karena ditabrak atau ngga. Soalnya aku langsung ngecek kebawah mobil

Cuap-Cuap #16 : Menikah?

Image
(source:instagram.com/inspirasiwalimahsyari) Assalamu'alaikum. . . *notif wa masuk* Ternyata dari temen. Eh grup kelas SMP ada yg ngechat nih : A : si X kapan nikah? B : gatau sekitar bulan 2 atau 3 C : si Y kapan nyusul? Aku tersenyum sejenak membaca percakapan barusan. Kemudian langsung mematikan mobile data ku (agar tidak ada gangguan) dan beranjak untuk menulis. Hahaha aku sudah terbiasa menjadi silent reader kok di grup tersebut. Lagi musim-musimnya nikah nih , buat kelahiran tahun 90 an. Nah, aku sendiri sudah memiliki usia yang telah memasuki golden age untuk menikah. Lalu, apakah aku udah siap menikah? Gimana pandanganku tentang pernikahan? Aku menatap lampu ala ala tumblr yang bertuliskan ' dream ' di dinding kamarku istanaku. Sambil berkhayal tentunya. Pagi itu, dihari minggu yang cerah, seorang anak perempuan berusia sekitaran 5 atau 6 tahun sedang asyik-asyiknya mencuci baju (rajin amat euy) barbie buatannya (yaelah) tak

Cuap-cuap #15 : Melamar?

Image
(source : instagram.com/hijabalila) Assalamu’alaikum guys. Maafkeun saya, karena pada beberapa postingan sebelumnya, lupa menuliskan salam. Ohaaa? Padahal ini malem loh ya. Ngga apa, biar semangat terus seperti di pagi hari hehe. Kali ini sesuai judul, saya ingin melamar. Melamar seseorang? Ngga deh ngga . Saya lagi kesengsem dengan salah satu webseries di ‘ youtube youtube lebih dari tv’ -eh- yang barusan aja berakhir hari ini dengan ending diluar ekspektasi saya sebagai penikmat alur. Webseries ‘Melamar’ ini adalah shortmovie dari channel Hijab Alila. Dengan pemain Annisa sebagai Alila dan Muhammad Nanda sebagai Zaky, lawan main Alila. Bercerita tentang seorang mahasiswi tingkat akhir diperantauan, Alila. Dia tidak mudah untuk jatuh cinta, dan dia ngga pernah bermasalah dengan adanya batasan pertemanan laki-laki dan perempuan dalam Islam.  (source : instagram.com/hijabalila) Tapi ternyata, Ia jatuh hati dengan teman sekelasnya Zaky. Tak diduga

Cuap-cuap #14 : Kagumku pada Mereka, Tak Pernah Salah

Image
(source : unsplash.com/cmhedger) Selama menginjak umur 22 tahun, begitu banyak guru/dosen yang telah berjasa memberiku ilmu. Jazakumullah khayran buat semuanya. Namun, dari sekian banyak itu, hanya dua yang masih membekas kuat diingatan, bahkan rasa kagumku tak pernah hilang sampai sekarang. Sosok pendidik (ya, aku menggunakan kata pendidik bukan pengajar) tersebut adalah Bapak Joko Sadono (guru kimia ketika SMA) dan Bapak Muhyarsyah (dosen Akuntansi ketika kuliah). Mengenai kata ‘pendidik’ dan ‘pengajar’ adalah dua hal yang sekilas nampak sama namun ternyata berbeda. Pengajar berasal dari kata ajar dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya petunjuk kepada orang supaya diketahui (dituruti). Dari sini dapat dipahami bahwa ajar; mengajar adalah suatu tindakan untuk membuat orang lain mengerti, atau paham akan sesuatu. Sedangkan pendidik berasal dari kata dasar didik, dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) artinya memelihara dan memberi latihan (ajaran, tunt

Cuap-cuap #13 : Tagar Tenyearschallenge & Salah Jurusan?

Image
(source : unsplash.com/hannynaibaho) Assalamu’alaikum, ohaa ! Gue seneng banget pada akhirnya blog gue mendapat feedback yang lumayan bagus (terima kasih teman-teman yang telah memberikan masukan). Nah, tulisan kali khusus buat temen esema gue yaitu Sari Ramadhana Syukur (mon maap jika salah nama), temen seperjuangan eMTe (majelis ta’lim. Rohis lah kalau di Medan namanya)  di Smala . Tetangga gue di Balikpapan (gang rumah kita berdeketan), dan penikmat Bapak Anies Baswedan (sampai sekarang). Gue sebenernya agak aneh ketika manggil dia dengan sebutan ‘Sari’, karena gue sendiri ketika dirumah juga dipanggil Sari (berasa manggil diri sendiri, jadi didalam tubuh ini kemudian keluar sesuatu ( overthinking biasa) horror ngga sih ?). Apa sih tema yang diangkat kali ini? Kalian bisa liat dari judul yak. (source : instagram.com/raditya_dika) 1.      Tenyearschallenge Ini nih, challenge yang sempat heboh beberapa waktu yang lalu (iye gue telat update). Ada dua fot